LSM MINTA DPD ASAL ACEH PROAKTIV
Apresiasi Untuk Fachrul Razi
ACEHTERKINI.COM | Sejumlah LSM di Aceh mengingatkan agar anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh yang terpilih pada Pemilu 2014 lalu proaktif menyuarakan aspirasi terhadap persoalan Aceh.
Lembaga Acheh Future, Razali Yusuf dan sejumlah LSM lainnya memberi apresiasi kepada Fachrul Razi
yang mulai terlihat serius dan aktif menyuarakan berbagai persoalan Aceh. “Persoalan Aceh itu ada di Jakarta,” katanya kepada acehterkini, Jum’at (24/10/2014).
Rakyat Aceh sangat berharap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinisi Aceh untuk memperkuat perannya pada periode 2014 – 2019 ini.
Empat DPD yang mewakili Aceh di Jakarta seperti Fachrul Razi M.I.P, Sudirman, Rafli Kande dan Ghazali Abbas diharapkan dapat membawa efektivitas besar bagi daerahnya.
Hal ini disampaikan oleh sejumlah petinggi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Aceh dalam rapat forum antar lembaga yang diadakan pada Jum’at (24/10/2014), di Lhokseumawe.
Dalam rapat tersebut, Direktur Eksekutif LSM Labang Bangsa, Hery Safrizal dan sejumlah petinggi lembaga lainnya seperti Direktur LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Radikun, Direktur LSM Gerakan Rakyat Aceh Membangun (GRAM) Azhari A.Md termasuk Direktur LSM Acheh Future Razali Yusuf saling bertukar pendapat soal keberadaan empat DPD asal Aceh itu.
Mereka meminta dalam periode 2014 – 2019, DPD asal Aceh kedepan ini harus terlibat aktif dalam menentukan masa depan Aceh.
Selain itu, DPD diharapkan juga dapat membangun kembali hubungan antar rakyat Aceh serta membantu meneruskan permintaan rakyat Aceh khususnya mengenai implementasi UUPA dan MoU Helsinki.
“Kita berharap mereka (DPD), benar-benar bekerja disana dan kita harap dalam periode ini ada efektivitas besar bagi rakyat Aceh,” kata Hery Safrizal, Direktur Eksekutif Labang Bangsa.
Senada dengan Hery Safrizal dan Direktur Lembaga Acheh Future, Razali Yusuf juga menghimbau agar empat DPD asal Aceh bisa ikut merumuskan konsep-konsep yang baik untuk Aceh.
“Dia (DPD) serumah dengan DPR, MPR, tapi tidak sama posisinya. Namun, semua perwakilan rakyat Aceh yang kini ada di Jakarta, masing-masing punya hak untuk mengupayakan yang terbaik buat rakyat Aceh,” kata Razali Yusuf.
Dikatakan dia, salah satu dari empat DPD itu yakni Fachrul Razai MIP yang merupakan sosok politisi yang memiliki skill politik yang cerdas.
Catatan media ini, sejak dilantik menjadi anggota DPD, Fachrul Razi sudah dua kali menyuarakan aspirasi terkait persoalan Aceh, pertama masalah implementasi MoU Helsinki dan UU PA yang harus dilaksanakan Presiden RI, Joko Widodo.
Kemudian Fachrul Razi juga menyuarakan penyelesaian konflik PT. Arun NGL dengan warga eks Blang Lancang dan Rancong di Kota Lhokseumawe. Keseriusan Fachrul Razi juga mendapat apresiasi dari anggota DPRA, Abdullah Saleh.
Melalui pesan singkatnya kepada acehterkini dalam bahasa Aceh, Abdullah Saleh mengharapkan senator Aceh di DPD RI semua harus proaktif menyuarakan kepentingan Aceh di senayan.
Bang Ghazali dilee sigohlom teupileh keu seunator, kayem that geupeugah ureueng laen hana beutoi, nyoe beliau ka keunan u seunayan harus geupeuleumah kheut but gobnyan yang beutoi sebago pengembang amanah rakyat.
Meunancit si Haji Uma, bek peugah mantong meuno kucang meuno kutop nyan cuba peubuet sigoe hai tgk beh. Rafli meunan cit modal popularitas sebagai seniman sudah mengantarkannya ke senayan, cobalah ukir prestasi dibidang politik sigoenyoe.“Lon berharap bak peut ureueng nyoe beujeut kereuja kolektif atawa kereuja saban untuk geupeujuang kepentingan Aceh di Jakart, lon yakin ureueng nyoe InsyaAllah, meuhase.” Demikian Abdullah Saleh. [red/Jamal]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar