LHOKSUKON- Menanggapi maraknya pengguna narkoba di aceh sudah sangat ideal di wilayah ini didirikan RSKO, hal ini mengingat sudah banyak anak-anak di Aceh yang sudah terpengaruh dan rusak akibat dari penyalahgunaan narkoba baik jenis ganja ataupun sabu.
Kami berharap pemerintah segera menggangarkan anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) di Aceh.
Selama ini pecandu narkoba berat di Aceh masih dirujuk ke RSKO di bogor atas rekomendasi BNN dan pihak keluarga yang memintakannya ke Polda Aceh.
Kapolda Aceh juga pernah mengatakan bahwa aceh telah menjadi daerah transit narkoba, tentu banyaknya korban yang harus di rehabilitasi, di Aceh tidak ada RSKO, yang ada di bogor, BNN merekomendasikan keluarga, meminta untuk di rehabilitas ke Polda Aceh dan dirujuk ke RSKO di Bogor.
Manager Advokasi dan Hukum LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia, Hidayatul Akbar, SH sangat menyayangkan masih maraknya penyalahgunaan narkoba di aceh yang notabenenya adalah daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai syariat islam, ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Aceh dan seluruh elemen aparat penegak hukum untuk serius memberantas peredaran narkoba di Aceh, dan kami berharap tidak ada tebang pilih dalam pemberantasan kasus narkoba.
Bahkan hari ini korban penyalah gunaan narkoba sudah masuk ke jenjang anak dibawah umur yang diprediksikan akan menjadi generasi penerus bagi bangsa ini.
Pajan ka na blog nyoeee
BalasHapusban manteng di luncur kan
BalasHapus